Food Waste App merupakan sebuah aplikasi mobile yang dirancang sebagai tempat yang menyediakan layanan donasi, distribusi, dan pemasaran makanan berlebih dengan harga terjangkau.
Penelitian oleh Praditha et al. (2022) dari Institut Pertanian Bogor mengungkapkan kurangnya platform digital untuk menghubungkan penyedia surplus makanan dengan kelompok yang membutuhkan menjadi penghambat utama penanganan masalah food waste. Selain itu, survei oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) pada 2023 menunjukkan bahwa hanya 12% supermarket di Jakarta yang memiliki program donasi makanan berlebih, sementara sisanya lebih memilih membuang makanan karena kendala logistik dan regulasi.
Tujuan dari projek ini adalah
- Mengurangi pembuangan makanan.
- Membantu masyarakat yang berkekurangan.
- Mendukung kegiatan Sustainable Development Goals (SDGs).
- Mengedukasi masyarakat tentang pembuangan makanan.
- Mendukung usaha bisnis dalam mengurangi kerugian.
- Home
- Pemesanan makanan
- Keranjang
- Pembayaran
- Donasi
- User Interface: Flutter
- Backend: Firebase
- Target Platform: Mobile Application Android
- Secara keseluruhan, menurut pengguna aplikasi mudah digunakan
- Rata-rata rating 4-5
- Sudah sesuai testcase
- Dari segi penyumbang (pemilik restoran dan pemilik supermarket) dan pembeli (mahasiswa dan pekerja), user merasa testcase sudah berjalan dengan baik
Food Waste App dikembangkan secara terstruktur menggunakan metode SDLC Agile, mulai dari analisis, desain UI/UX, coding fitur utama, pengujian, hingga deployment. Proyek ini dilengkapi timeline, Gantt chart, dan pengujian pengguna untuk memastikan aplikasi berjalan sesuai tujuan sosial dan fungsionalnya.